Konsep Dasar e-Business
NIM : 19200800
Assalamualaikum Wr. Wb. Disini saya akan berbagi ilmu sedikit tentang :
1.
Ekonomi Digital
e-Business merupakan kegiatan berbisnis di
Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga
meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik
individual maupun instansi). Dalam hal ini, semua dilakukan melalui teknologi
informasi dan komunikasi serta kolaborasi dan interaksi komunikasi antara
manusia dan organisasi melalui teknologi tersebut. Teknologi dimanfaatkan
sebagai alat pertukaran, penyimpanan pemrosesan dan pengiriman informasi. Semua
cakupan e-Business yang diperlukan, diintegrasikan ke dalam sebuah aplikasi
yaitu E-Commerce yang menghubungkan perusahaan, konsumen bahkan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan
informasi yang dilakukan secara elektronik.
2.
Pengenalan e-Business
Menurut Lou Gerstner (CEO perusahaan IBM),
e-Business merupakan aktifitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak
langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan
internet sebagai media komunikasi dan transaksi, dan salah satu aplikasi
teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem,
pendidikan pelanggan, pengembangan produk dan pengembangan usaha.
Menurut Mohan Sawhney, penggunaan jaringan
elektronik dan teknologi terkait untuk memungkinkan, memperbaiki, meningkatkan,
mengubah atau menciptakan proses bisnis atau sistem bisnis untuk menciptakan
nilai superior bagi pelanggan saat ini atau pelanggan yang potensial.
Menurut Romney/Steinbart, e-Business mengacu
pada semua penggunaan kemajuan teknologi informasi khususnya teknologi jaringan
dan komunikasi untuk memperbaiki cara-cara sebuah organisasi dalam melakukan
seluruh proses-proses bisnis.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat Kita
simpulkan bahwa e-Business adalah serangkaian aktifitas bisnis yang
memanfaatkan teknologi dan internet sebagai media transaksinya untuk
menciptakan dan meningkatkan nilai bisnis tersebut meliputi sistem itu sendiri,
edukasi pelanggan, pengembangan produk hingga pengembangan usaha yang ditekuni
melalui e-Business itu sendiri.
3. Aplikasi e-Business
1. ERP (Enterprise Resource
Planning)
Merupakan komponen
utama dari e-Business, dengan kata lain ERP adalah sistem operasi bisnis,
setara dengan sistem operasi windows untuk operasi back-office. Adapun
fungsinya adalah sebagai berikut:
- Sistem informasi untuk perusahaan manufaktur.
- Berperan mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis.
- Back office system, konsumen dan publik tidak dilibatkan.
- Client-server software, baik desktop ataupun berbasis web.
- Memiliki kemampuan untuk mengelola sebagian besar transaksi.
- Data dapat diakses secara real-time.
2. CRM (Customer Relationship
management)
Adalah kustomisasi
dan personalisasi produk dan layanan secara real-time berdasarkan kebiasaan
beli, keinginan dan kebutuhan konsumen. Adapun fungsinya adalah sebagai
berikut:
- Merupakan penggambaran hubungan sistem dengan konsumennya.
- Usaha perusahaan dalam menjaga hubungan dengan konsumennya.
- Strategi bisnis perusahaan.
- Sebuah tool untuk memahami konsumennya.
3. SCM (Supply Chain Management)
Merupakan
sinkronisasi dan koordinasi aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan aliran
material/produk, baik yang ada dalam satu organisasi maupun antar organisasi.
Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
- Pengelolaan yang efektif atas integrasi yang terlibat di dalam kegiatan pemasokan.
- Perencanaan dan pengendalian yang baik atas kegiatan pengadaan.
- Efesiensi aliran pasokan hingga ke titik konsumsi terakhir.
- Perancangan dan kontrol arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan.
- Bertujuan untuk mendapatkan kepuasan konsumen sekarang dan dimasa yang akan datang.
4. Cakupan e-Business
Cakupan atau spektrum e-Business dapat sangat luas wilayahnya tergantung dari masing-masing sudut pandang orang yang melihat definisi dari kata “bisnis” itu sendiri. Untuk dapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-Business, cara yang sering digunakan adalah dengan menggunakan prinsip 4 W yaitu What, Who, Where dan Why
5. Jenis-jenis e-Business
Pada dasarnya,
dilihat dari jenisnya e-Business dibagi menjadi dua kategori umum, yaitu B2B
dan B2C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas
yang melakukan interaksi perdagangan dua arah. Perkembangan dari kedua katagori
umum tersebut menjadi:
1. Business to Business (B2B)
Merupakan sistem
komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar
perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang
besar.
2. Business to Customer (B2C)
Jenis perdagangan
elektronik di mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan
langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Karektiristik:
- Merek terkenal.
- Barang-barang terdigitisasi, seperti e-book.
- Harga terjangkau.
- Barang-barang yang cukup sering dicari dalam keseharian.
- Barang yang tidak dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko tradisional.
3. Customer to Business (C2B)
4. Customer to Customer (C2C)
C2C
Merupakan salah satu
model e-Commerce, dalam hal ini konsumen menjual secara langsung pada konsumen
yang lain, atau dapat dapat juga dikatakatan sebagai transaksi jualbeli antar
konsumen. Karakteristik:
- Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
- Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut. Contoh Kaskus, Facebook, Twitter, Broadcast from HP dan lain-lain.
5. Business to Government (B2G)
6. Government to Customer (G2C)
7. Government to Government
(G2G)
Kemudian,
aplikasi-aplikasi e-Business dibagi lagi menjadi tiga katagori di antaranya
adalah:
1. Internal Business System
- CRM
- ERP
- DMS
- HRM
2. Enterprise Communication and
Collaboration
- VoIP
- CMS
- Voice mail
3. Electronic commerce
- Internet shop
- Online marketing
Comments
Post a Comment